Plastik Bisa Bikin Kanker? | Tanya Dokter Kanker
- Andreas Ronald
- Sep 14
- 2 min read
Updated: Sep 25
Plastik telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari kita. Namun, tahukah kamu bahwa partikel plastik yang sangat kecil, yang disebut mikroplastik, dapat menjadi ancaman serius bagi kesehatan? Penelitian terbaru menunjukkan bahwa mikroplastik dapat ditemukan dalam jaringan kanker manusia dan dapat mempengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Apa Itu Mikroplastik?

Mikroplastik adalah partikel plastik berukuran sangat kecil, kurang dari 5 milimeter, yang berasal dari degradasi plastik besar atau produk konsumen seperti kosmetik dan pakaian sintetis. Partikel ini dapat masuk ke tubuh manusia melalui:
Inhalasi: Menghirup debu atau serat plastik di udara.
Ingesti: Menelan partikel melalui makanan dan minuman, terutama dari kemasan plastik.
Paparan kulit: Kontak langsung dengan produk yang mengandung mikroplastik.
Bukti Ilmiah Dampak Mikroplastik terhadap Kesehatan
1. Mikroplastik dalam Jaringan Kanker
Penelitian terbaru telah mendeteksi mikroplastik dalam jaringan kanker manusia. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Scientific Reports mengidentifikasi dan menganalisis mikroplastik dalam jaringan tumor dan peritumoral pasien kanker kolorektal. Hasilnya menunjukkan keberagaman jenis mikroplastik, terutama polivinil klorida (PVC) dan polietilena (PE), yang lebih banyak ditemukan di jaringan tumor dibandingkan dengan jaringan non-kanker di sekitarnya.
2. Mikroplastik dan Peradangan Kronis
Mikroplastik dapat memicu peradangan kronis dalam tubuh. Sebuah tinjauan sistematis yang diterbitkan dalam Environmental Pollution menyimpulkan bahwa mikroplastik dapat menyebabkan produksi radikal bebas, stres oksidatif, dan peradangan, yang semuanya berkontribusi pada kerusakan sel dan peningkatan risiko kanker.
3. Mikroplastik dan Kerusakan DNA
Studi in vitro dan in vivo menunjukkan bahwa paparan mikroplastik dapat menyebabkan kerusakan DNA. Penelitian yang diterbitkan dalam Molecular Cancer menyatakan bahwa mikroplastik dapat memicu sitotoksisitas dan peradangan kronis, serta mengganggu sistem endokrin, yang semuanya dapat mempromosikan perkembangan kanker.
Langkah Praktis Mengurangi Paparan Mikroplastik
Untuk mengurangi risiko paparan mikroplastik, berikut beberapa langkah yang dapat diambil:
Hindari air panas dari botol plastik: Panas dapat menyebabkan plastik melepaskan partikel dan senyawa kimia ke dalam air. Gunakan botol kaca atau stainless steel sebagai alternatif.
Bersihkan rumah dengan vacuum HEPA: Debu rumah sering mengandung mikroplastik dari serat sintetis. Vacuum dengan HEPA filter efektif menangkap partikel halus.
Kurangi konsumsi seafood dari perairan tercemar: Pilih ikan, udang, dan kerang dari perairan bersih atau budidaya bersertifikat. Hindari makanan laut dari daerah tercemar atau yang tidak jelas sumbernya.
Gunakan produk ramah lingkungan: Kosmetik dan scrub tanpa microbeads, tas kain, dan peralatan rumah bebas plastik dapat mengurangi paparan mikroplastik.
Perhatikan kualitas udara di rumah: Sirkulasi udara baik, menggunakan purifier, dan membersihkan karpet serta kain sintetis secara rutin membantu mengurangi partikel plastik yang terhirup.
Kesimpulan
Mikroplastik merupakan ancaman kesehatan yang nyata, karena dapat menumpuk di organ tubuh, membawa racun, memicu peradangan, dan merusak DNA. Paparan terjadi setiap hari melalui air, makanan, dan udara, sehingga langkah pencegahan sederhana sangat penting. Dengan menghindari air panas dari botol plastik, membersihkan rumah dengan vacuum HEPA, memilih seafood bersih, menggunakan produk bebas plastik, dan memperbaiki kualitas udara, kita bisa mengurangi risiko paparan mikroplastik.
Setiap langkah kecil ini adalah investasi kesehatan jangka panjang, melindungi tubuh dari inflamasi, kerusakan sel, dan potensi kanker.
💙 Jangan takut lawan kanker.Because you deserve to live longer.



Comments