top of page
Search

“Radioterapi atau kemoterapi dulu? Mana yang lebih penting?”

  • Writer: Andreas Ronald
    Andreas Ronald
  • Jun 28
  • 2 min read

Memahami urutan terapi tanpa bingung (dan tanpa panik)

Salah satu pertanyaan yang sering saya dengar dari pasien atau keluarganya adalah:

“Dok, jadi saya harus kemoterapi dulu atau radioterapi dulu?”“Kalau waktunya bersamaan, mana yang lebih penting?”

Pertanyaan ini wajar — apalagi jika Anda baru pertama kali berhadapan dengan kanker.Tapi jawabannya tidak bisa digeneralisasi, karena pengobatan kanker bukan resep yang sama untuk semua orang.

🧬 Setiap Jenis Kanker Punya Strategi Sendiri

Urutan terapi bisa berbeda tergantung:

  • Jenis kanker

  • Stadium kanker

  • Lokasi dan penyebaran kanker

  • Kondisi umum pasien

  • Tujuan terapi (untuk sembuh atau kontrol gejala)

Contohnya:

  • Kanker serviks stadium lanjut: kemoterapi dan radioterapi diberikan bersamaan (ini disebut kemoradiasi).

  • Kanker nasofaring: biasanya dimulai dengan kemoterapi, dilanjutkan radioterapi intensif.

  • Kanker payudara: bisa dimulai dengan operasi, lalu kemoterapi, baru kemudian radioterapi sebagai "pengaman akhir".

🔄 Radioterapi & Kemoterapi = Tim, Bukan Lawan

Pertanyaannya bukan "mana lebih penting", tapi:

“Bagaimana dua terapi ini bisa bekerja sama untuk hasil terbaik?”
  • Kemoterapi bekerja secara sistemik — menjangkau seluruh tubuh lewat darah.

  • Radioterapi bekerja secara lokal — diarahkan ke bagian tubuh tertentu yang mengandung sel kanker.

Sering kali, dua terapi ini saling melengkapi:

  • Kemoterapi bisa mengecilkan tumor, agar radiasi lebih efektif.

  • Radiasi bisa menetralisir sisa kanker setelah kemoterapi.

⏱️ Kapan Harus Duluan? Siapa yang Menentukan?

Yang menentukan adalah tim medis Anda, biasanya dalam diskusi multidisiplin (tumor board) antara:

  • Dokter onkologi radiasi

  • Dokter onkologi medik (kemoterapi)

  • Dokter bedah

  • Dan kadang, dokter spesialis organ terkait

Tujuan utamanya bukan siapa duluan, tapi kombinasi paling efektif dengan efek samping paling minimal.

❤️ Kesimpulan: Fokus Bukan di Urutan, Tapi di Hasil Akhir

Sebagai dokter spesialis onkologi radiasi, saya ingin pasien saya tahu:

“Tidak semua kanker diobati dengan cara yang sama, tapi setiap rencana dibuat sepersonal mungkin — agar pengobatan bekerja maksimal, dan hidup tetap punya harapan.”

🔵 Masih bingung dengan rencana terapi Anda? Ingin tahu kenapa harus begini dulu, bukan begitu?Tanya saya — saya akan bantu jelaskan dengan bahasa sederhana, jujur, dan tidak menakutkan.


 
 
 

Comments


bottom of page